Setetes embun dari rintik sisa senja
Mengalir pelan lewat kopi yang kusajikan sendiri
Lirih terhirup
Dan lembut tercecap
Sebagaimana seyogyanya sebuah kisah kumaknai
Tak salah
Hanya lembaran kosong yang mulai sarat goresan
Dan mungkin lusuh kemudian
Lusuh karena tetap kusimpan
Rusak berserakan
Dan kumal oleh waktu
Sejenak.. derai tawa sederhana mengiringi sebuah tegukan
Tak perlu sesal
Suatu ketika kan ku tunjukkan
Pada mereka yang mulai tumbuh dewasa
Pada ia yang selalu berucap 'selamat pagi'
yang tak alpa mengecup keningku seiring sentuhan fajar
Lebih???
Tidak..
Sungguh..
Hanya secuil impian sederhana
yang baiknya kusimpan sendiri
Dari ku
Untuk (calon) mereka
Untuk (calon) ia
Dan untuk kopi yang telah kutandaskan bersama malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar