Jumat, 24 Juni 2011

Dari Ujung Kapal Feri

Aku berdiri di sana...

di sudut yang paling aku suka

kaw tahu, cahaya itu indah sekali kawan...

Memantulkan sinarnya pada laut yang tenang..

mengingatkan ku pada lukisan anak manusia di bangku sekolah dasar...

huff...Angin itu polos sekali...

Memelukku erat seolah tak maw aq pergi...

Sayup sayup telinga ku menangkap riuh rendah nyanyian di dalam bangku kapal..

Satu hal yang membuatku rindu saat ini....

Mungkin memang perjalanan kita tak sempurna,,,

tapi cukup untuk menorehkan seulas senyum dibibirku..

Atau mungkin sesungguhnya kita tak sejalan...

tetapi nyanyian dan gitar itu cukup untuk menyatukan tangan kita walau mungkin sesaat...

Dan kaw tahu kawan...

aku rindu gelak tawa kalian...

gelak tawa kebodohan...

kebodohan yang kita akui tanpa benci...

kebodohan yang membuat kita tertawa seirama...

ah...iya...hampir aku melupakan satu hal...

Mungkin tak penting untukmu, tapi sebuah senyum untukku..

Kaw ingat.. aku berusaha menuliskan namanya d pasir pantai itu,..

tapi sang ombak lebih cepat datang untuk menghapusnya sebelum selesai ku torehkan...

kaw fikir aku benci pada ombak itu??

kaw salah... aku lebih ingin menjabat tangannya..

Berterimakasih padanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar